Senin, 09 Maret 2015

teori ekonomi mikro dan contoh dalam kehidupan sehari hari

Ekonomi mikro yaitu pengetahuan yang pelajari aktivitas-aktivitas perekonomian yang berbentuk bagian terkecil, yang memusatkan perhatiannya pada persoalan bagaimana customer bakal membagikan pendapatannya yang terbatas pada beragam jenis barang serta layanan yang diperlukan, untuk beroleh kenikmatan maksimum.

Unit Kegiatan Ekonomi Mikro

Kegiatan unit-unit ekonomi yang dikaji dalam ekonomi mikro salah satunya seperti berikut.
a. Mendalami bagaimana tingkah laku seorang untuk customer, untuk yang memiliki sumber-sumber ekonomi serta untuk produsen.
b. Mendalami bagaimana arus rotasi barang serta layanan dimulai dari produsen hingga pada customer.
c. Mendalami bagaimana harga-harga barang serta layanan itu bisa terbentuk.
d. Mendalami bagaimana produsen dalam memastikan tingkat produksi supaya terwujud keuntungan yang maksimum.
e. Mendalami bagaimana customer atau mungkin rumah tangga membagikan pendapatannya yang sangatlah terbatas untuk barang serta layanan yang diperlukan hingga terwujud kenikmatan maksimum.
Dalam teori ekonomi mikro berasumsi bahwasanya faktor produksi (alam, tenaga kerja, modal, serta entrepreneur) yang dipunyai oleh orang-orang sifatnya terbatas, sedang hasrat manusia tak terbatas. Karenanya orang-orang mesti bisa pilih aktivitas ekonomi, yang mencakup aktivitas dalam menghasilkan, menyalurkan, serta memakai barang ataupun layanan.
Adapun tiga persoalan pokok ekonomi moderen, yakni seperti berikut.
  • What, berarti apa serta berapakah banyak barang serta layanan bisa diproduksikan.
  • How, berarti bagaimana langkahnya menghasilkan barang serta layanan yang diperlukan.
  • For Whom, berarti untuk siapa barang serta layanan diproduksikan.
Dengan cara ringkas ruangan lingkup yang dipelajari dalam pengetahuan ekonomi mikro mencakup beberapa hal di bawah ini.
  1. Keinginan, penawaran, serta keseimbangan harga pasar.
  2. Elastisitas keinginan serta elastisitas penawaran.
  3. Teori tingkah laku customer.
  4. Teori produksi, cost produksi, penerimaan produsen, serta laba.
  5. Pasar persaingan sempurna.
  6. Pasar monopoli.
  7. Pasar oligopoli.
  8. Pasar persaingan monopolistik.
  9. Keinginan bakal input.
  10. Mekanisme harga serta distribusi pendapatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar